For my luckyman #7

Sudah lama terbengkalai misi menulis surat untukmu wahai Luckyman. Sampai-sampai lupa apa yang ingin Rakbowl Terakhir mengirim beberapa bulan. Hahha.. rakbowl sedang malas menulis dan menengok blog. Terbengkalai tuliskan untukmu. Sehingga harus membaca kembali surat-surat yang telah Rakbowl berikan kepadamu. oleh membaca novel inspiratif dan mengerjakan tugas akhir yang mendekati deadlinenya.

Hellow my Luckyman

Selamat pagi … genki?

Berharap kau di sana sehat dan tak sakit. Walau ku tau nampak badanmu mengurus karena rutinitasmu yang cukup padat. Tiba-tiba Rakbowl kangen pelung yang sering kau pinjam itu. Entah mengapa dan masih bertanya … “Buat apa sih pelung itu?” . klo diliat-liat kau tak memakainya untuk sms atau menelepon. Mungkin hanya kau my Luckyman yang bisa menjawab itu semua.

Kau memang orang yang sangat menyebalkan buatku dan selalu membuat Rakbowl naik pitam oleh ulah kejahilan dan kata-katamu itu. Tapi ada satu sisi yang membuat Rakbowl kangen. Ahhaahhaha ;D.

Mungkin kau sudah lupa akan satu janji, tapi rakbowl masih mengingatnya. Dulu memang kau berniat pindah dari sekolah kita yang menurutmu jauh dari rumah dan keinginanmu menjadi seorang atlet. Kau hei my Luckyman , berniat pindah sekolah pada kenaikan kelas. Tapi… yang terjadi malah pada saat pergantian semester kau pindah dan kau memberi tahu secara mendadak. Sumpah benar-benar kaget dan kau tahukah apa yang langsung ku lakukan. Meneleponmu ambil memarahimu (pasti kau tak akan ingat kejadian itu).

Hei my Luckyman, kau di berondong pertanyaan oleh rakbowl seputar kepindahanmu. Kalau Rakbowl flashback, nampak Rakbowl seperti seorang polisi yang sedang mengintrogasi penjahat. Saat itu kau hanya menjelaskan dengan seksama dan member pengertian padaku dengan baik.

Kalau kau tau, pada saat itu aku ingin mengenalkanmu dengan adik sepupuku dan menjodohkannya denganmu. Tapi akan nampak gagal karena kau akan jauh di sana. Kemarahan Rakbowl memang cukup lama. Memang kau memberikan penjelasan detail seputar kepindahanmu yang mendadak, hanya merasa kehilangan aja oleh kejahilanmu itu.

Masih teringat jelas ketika beberapa sebelum pindah, kau berpindah tempat duduk bersama kawan karibmu untuk duduk persisi di belakang Rakbowl dan sahabat Rakbowl.

Mmhh udah dulu ya my luckyman.. sambung surat berikutnya. Jaga kesehatanmu ya . Take care.

                                                                                                                             

_perempuanrakbowl_
#7