for my LUCKY MAN #1

Hellow my lucky man…

Selamat pagi… ohayougozaimasu… morning

  

Hai my lucky man, pria yang ku kenal awal saat masuk SMA. Pria yang sangat baik , lucu *mmhh*, jail, tapi kadang kopeet *hufft. Itu sekilas pendapat pertamaku saat mengenal pria itu. Pria yang saat itu belum aku kagumi sama sekali dan hanya menganggapnya sebagai seorang teman baru saja.

Hari pertama mengenalnya, aduh pliss deh wahai lucky man kau begitu kopet deh ketika aku meminjam gunting dan meminta permenmu *masih ingetgak?* . tapi overall kamu baik kok untuk seorang teman.

Waktu itu MOS (masa orientasi siswa), yapp aku dan lucky man itu sekelas. Selama MOS , begitu berkesan sekali ... bukan karena ada lucky man yaa tapi banayk hal yang sangat berkesan sekali, kadang klo di inget-inget bikin ketawa ngakak lah. Masa ada kakak kelas marahin kita gara-gara ada yang gak pake papan nama dan bilang.

“papan nama itu adalah nyawa kalian”

Wiisss bahasanya dasyatkan ... aduh klo dalam pengertian sebenarnya nyawa kita mah ada di dalam diri kita dan bukan di papan nama. Dan cerita kita yang suka sama kaka kelas , jadi gosip kelas yang heboohhh belum lagi mendapat wali kelas yang aduh deh, please. Bu maapkan kami muridmu ini, karena sampe sekarang ibu jadi perbincangan kami kalau kami lagi reunian* kalau ibu jarang ngajar dan memperhatikan muridnya *ohh no*.  Wali kelas kelas 1 ini amat canggih, setiap ada mata pelajaran dia , aq bersama temanku khusus meneleponnya untuk menanyakan “apakah ibu akan mengajar kami?”.

Kalau di pikr-pikir kelas 1 masa yang tragis, gak pernah di perhatikan sama wali kelas dan kelas kami selalu paling ribut. Tapi itu indahnya. Tapi hal iyu membuat kelas kami lebih mandiri dan paling ribut nampaknya. Hobby jajan ke kantin main-main di kelas tapi kami kompak sekali loh *bangga*. Hiahh jadi ngalor ngidul ceritanya... hihihi. Padahalkan temanya buat c lucky man ya.

Kamu masih inget ga lucky man. Masa-masa kelas 1 itu. Keributan kelas yang tak pernah usai dari mulai sibuk liat pekerjaan rumah sampai membahas ulangan atau sibuk minta contekan ke kelas sebelah yang sudah ulangan lewat lorong waktu sebelah kelas kita itu.

Buatku kelas 1 begitu indah … walau tak menampik masa-masa SMA amat sangat indah sekali apalagi ada lucky man dan teman-teman kelas 1 yang begitu kompak.Lucky man, ku sudahi surat pertamaku untukmu. Mungkin kau ingat sedikit apa yang terjadi saat kelas 1 itu. Aku akan mengingatkan masa-masa indah itu.

Sampai jumpa besok ya lucky man.

_perempuanrakbowl_

#1