Tuesday, January 8, 2013

Kertas Usang Yang Hilang



“Mama, tahu tidak barang-barang yang Aina simpan di sini?” tanya Aina pada mamanya

Aina selalu saja ribut jika barang-barang yang dia butuhkan itu hilang tidak pada tempatnya. Aina ini anak yang sangat bergantung pada ibunya kalau barang-barang yang dia simpan tidak ada di tempatnya

“ Nah kamu simpan dimana kemarin?” mama Aina bertanya kembali

“Terakhir aku menyimpannya di sini. Di atas meja belajar!” Aina dengan sedikit marah pada mamanya

Aina akhirnya terus mencari barang-barangnya yang di carinya itu, sampai dia membongkar rak bukunya untuk mencari barang yang dicari. Kamarnya yang begitu berantakan oleh barang-barang Aina ini membuat barang yang dicarinya menjadi susah. Dengan muka cemberut dan sedikit kesal Aina terus mencari barang itu.

“Aina, sudah ketemu belum barang yang kamu cari?” mama Aina bertanya

“Belum ma!” sambil sedikit menangis dan merengek pada mamanya

Selain sering bergantung pada mamanya, Aina pun memiliki kebiasaan yang sangat tidak patut di contoh. Aina, sangat malas membereskan kamarnya dan sering menaruh barang sembarangan. Makanya aina selalu lupa tempat barang yang di simpan, padahal barnag tersebut merupakan barang yang sangat penting. 
Kejadian ini tidak hanya sekali atau dua kali tetapi sangat sering terjadi.

“ Makanya Na, kamu jangan sembarangan menaruh barang . Sekarang kalau barang itu kamu butuhkan jadinya kayak beginikan?” mama Aina menasehati

“Uhhm mama!!! Mama jangan nyeramahin aku saja. Bantuin anakmu ini” Aina merengek pada mamanya

“Ya nak, mama akan membantumu!” sambil mencari-cari di sekitar kamar aina yang sangat berantakan

Kamar Aina memang terkenal sangat berantakan, dia memang anak yang sanagt berbeda dari anak seumurnya yang masih suka membereskan kamar, kalau kamar Aina beres berarti ada sesuatu. Mama dan anak ini mencari-cari barang yang di cari Aina.

“Ma, kok tidak ketemu-ketemu ya dari tadi. Padahal Aina yakin ada di kamarnya?” Aina sangat yakin  akan keberadaan barang tersebut.

Merasa sudah cape karena hampir 3 jam Aina membongkar kamarnya yang berantakan dan makin berantakan setelah di acak-acaka oleh Aina, akhirnya Aina putus asa dan menghentikan pencarian barang tersebut
~
Udara pagi hari sangat menyehatkan badan, pagi hari di hari minggu ini Aina di bangunkan oleh ibunya untuk berolah raga.

“Aina...Aina... hayo bangun!!!mama dan papa mau pergi jogging nih?kamu mau ikut tidak?” tanya mamanya dari luar kamar Aina


Aina tampak masih malasan-malasan di atas tempat tidurnya dan kamarnya yang sangat berantakan sekali. Terdengar  suara mamanya yang mengajak berolah raga akhirnya aina bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu kamarnya, belum sampai pintu kamar aina tersandung oleh suatu barang.

*gubrakkkk* suara yang begitu keras terdengar dari kamar Aina

“Aoouuhhhh,  apaan sih ini? Sakit lagi” Aina pun langsung melihat barang yang membuatnya jatuh dan ternyata itu adalah tumpukan boneka yang berserakan di lantai kamar

“Ada apa Aina?” mama sangat penasaran dengan suara dari dalam kamar Aina

“Ini mah, Aian tersandung oleh boneka yang ada di kamar” Aina menjawab pertayaan mamanya 

Maklum kamar Aina selalu di kunci jika dia tidur dan Aina memiliki kebiasaan tidur dengan keadaan lampu mati. Selain menghemat listrik juga lebih nyaman saja untuk mata Aina. Aina pun berdiri dengan kaki yang masih di pegangnya karena kesakitan dan langsung membuka pintu kamarnya.

“ Kamu tidak apa-apa Aina? Makanya kamar kamu bereskan kan jadi kayak begini akibatnya!” mama Aina memberi nasihat pada anaknya 

“ Iya ma, Aina akan membereskan kamar kok hari ini. Loh mama kok dah siap pake baju olahraga?” Aina mengiyakan perkataan mamanya dan bertanya

“Mama dan papa mau jogging dulu, kamu mau ikut tidak?” mama mengajak Aina

“Tidak sepertinya, kaki Aina sakit mah gara-gara jatuh tadi dan aina masih penasaran dengan barang Aina yang hilang itu!” aina pun menolak ajakan mamanya secara halus

~

Tak berapa lama setelah kedua orang tua aina pergi, aina langsung membereskan kamarnya yang sangat berantakan akibat mencari suatu barang yang sangat penting . sambil menatap kamarnya yang sangat berantakan aina penasaran akan keberadaan barang tersebut.

*Dalam hati sambil menatap kamarnya*

“Huahh aku sangat benci dengan kebiasaanku yang tidak pernah merapikan kamar dan sangat jorok dalam menaruh barang” Aina berbicara dalam hatinya

Setelah ucapan dalam hatinya, aina bertekat untuk membereskan kamar tidurnya dan bertekat untuk selalu membereskan kamar juga tidak sembarangan dalam menaruh barang-barangnya. Aina membereskan kamarnya dengan penuh semangat dan sambil mencari barang yang dicarinya.

Kamar Aina nampak sangat berantakan sekali, maklum Aina sangat berbeda sekali dengan anak-anak yang lain. Dia sangat cuek dan selalu sembarangan meletakan barang-barang pribadinya di mana saja. Termasuk barang yang satu ini , sudah hampir 3 hari Aina mencari barang ini di rumahnya, mamanya saja yang selalu tahu di mana letak Aina selalu sembarangan menyimpan barang saja sampai tidak tahu, padahal barang tersebut harus segera ditemukan karena sangat berharga sekali. Nah barang apa ya? Sampai segitu berharganya.
Waktu berjalan begitu cepat, aina masih sibuk dengan kamarnya dan sampai tidak menyadari bahwa kedua orang tuanya pulang.

“Aina, ayo makan. Jangan terlalu serius membereskan kamar. Makan dulu sini!” bapak aIna mengajak anaknya sarapan

“Iya, Pa! Sebentar nanggung nih!” Aina sedikit menolak ajakan

Aina melanjutkan membereskan kamarnya. Dan sampai tanpa sadar bahwa barang yang dia cari itu telah ditemukannya.

“Perasaan tadi aku melihat kertas itu deh....dimana ya?”Aina sambil mencari di tumpukan kertas-kertas ujiannya

Kembali Aina membogkar tumpukkan kertas yang sudah dibereskannya, sehingga tumpukkan kertas itu menjadi berantakan lagi.

“Nah ini dia barang yang aku cari. Sebuah kertas usang.” Kata Aina dalam hati sambil kegirangan
Sambil keluar kamar dan memperlihatkan pada orang tuanya.

“Mama, ini dia barang yang aku cari. Kertas usang pemberian sahabatku, Inya!” sambil kegirangan sekaligus sedih melihat tulisan sahabatnya

“Ohh barang yang selama ini kamu cari adalah kertas usang pemberian Inya?” tanya mama

Sambil menganggukan kepala dan meneteskan air matanya. Air mata bahagia dan sedih karena kertas itu adalah sebuah kenangan yang sangat berharga sekali untuk Aina. Sahabatnya inya memang sudah meninggal 1 tahun yang lalu akibat leukimia, dan kertas tersebut bertuliskan sebuah puisi tentang persahabatan antara Aina dan Inya.

“Sudahlah Aina!jangan nangis begitu kasihan Inya di sana!Nah sekarang kertas ini sudah kau temukan jangan menyimpan barang berharga atau barang-barang lainnya sembarangan lagi ya!” mama Aina menasihati

“Iya, ma. Aku sudah berjanji pada diriku! Karena sangat berarti sekali kertas usang ini. Ma, ada manfaatnya jugakan kalau aku menyimpan barang-barang aku dengan rapih di kamar jadi aku bisa dengan mudah mencari letak barang yang aku cari.” Aina menyadari kekurangannya

“Nah gitu dong. Sekarang Aina sarapan lalu kembali merapikan kamarmu ya!” mama Aina berkata

Tidak ada salahnya jika menyimpan barang dengan rapih, karena suatu saat jika barang itu dibutuhkan dapat dengan mudah kita menemukan barang itu.

0 celoteh kawanan:


Kaskus

Only


:ilovekaskus

:iloveindonesia

:kiss

:maho


:najis

:nosara

:marah


:berduka


:malu:

:ngakak

:repost:

:repost2:


:sup2:

:cendolbig

:batabig

:recsel



:takut

:ngacir2:

:shakehand2:

:bingung


:cekpm

:cd

:hammer

:peluk



:toast

:hoax:

:cystg

:dp


:selamat

:thumbup

:2thumbup

:angel


:matabelo


:mewek:

:request

:babyboy:


:babyboy1:

:babymaho

:babyboy2:

:babygirl


:sorry


:kr:

:travel

:nohope


:kimpoi

:ngacir:

:ultah

:salahkamar


:rate5

:cool


:bola


by Pakto


:mewek2:

:rate-5

:supermaho

:4L4Y


:hoax2:


:nyimak

:hotrit

:sungkem


:cektkp

:hope

:Pertamax

:thxmomod


:laper


:siul

:2malu:

:ngintip


:hny

:cendolnya


by misterdarvus


:maintenis:


:maintenis2:

:soccer

:devil


:kr2:

:sunny

Post a Comment

Winnie The Pooh - Piglet