Friday, January 4, 2013

Kostum dan Cuaca ekstrim ...



Hallo Kabut pagi...

Pagi itu, nampak kemalasan mengelayuti saya. Udara di luar sana yang dingin dan di hujani oleh kabut tipis. Membuat kemalasan saya dalam posisi yang tinggi. Kasur empuk nan wangi dan selimut tebal seakan tak ingin dilepaskan dari badan ini. Belum lagi mata terasa berat untuk dibuka.

Tapi harus saya lawan, karena saya harus segera pergi ke kamar mandi dan pergi ke luar rumah menjalankan aktivitas. Dan saya mandi dan segera berias. Ini demi sebuah tumpangan bersama kedua orang tua dan sekaligus dalam rangka berbagi jejak karbon yang dihasilkan oleh saya dan keluarga.


Gambar dari sini
Karena udara kota ini mendingin, saya memutuskan memakai sweater wol yang bisa menghangatkan tubuh saya. Cukup nyaman sekali memakai sweater putih itu memang, sweater milik mama yang ternyata cukup di badan saya :).

Tapi kenyamanan memakainya itu tidak berlangsung lama. Ternyata siang hari menjelang, cuaca berubah drastis menjadi panas. Oh NO!!! saya salah memakai kostum. Salah salah... sangat salah. Dan harus bertahan dalam panas dan keringat mengucur dari dahi. Tapi semua harus saya nikmati. Apa boleh buat, sudah menjadi pilihan.
Gambar dari sini

Yang membuat saya kesal adalah perubahan cuaca yang sangat ekstrim dari berkabut tipis menjadi panas terik yang menyiksa. Mmmhhh ini perubahan cuaca yang ekstrim sekali. Oh bumi oh cuaca, mengapa menjadi begini? seperti tak menentu dengan cuaca. Apakah cuaca ini galau seperti beberapa orang yang sedang tertimpa rasa galau karena seseorang yaa .

Gambar dari sini

Tapi untung siang hari yang panas ini ada pengobat yang saya tunggu dari kemarin. Mang es krim langganan yang melewati kawasan kantor. Tapi hal itu hanya berlangsung sebentar karena saya cukup cepat melahap es krim tersebut. Oh ya, es krim ini saya sebut sebagai es krim zero waste. Saya selalu membeli es krim ini dengan membawa gelas dari kantor dan tidak meminta stik es krim yang disediakan oleh mang es krimnya. Selagi kita bisa membeli tanpa menghasilkan sampah kenapa tidak.

Waktu cepat berlalu sampai akhirnya waktunya pulang. Dan dijalan hujan turun. Gila... gila buat saya... pagi berkabut tipis, siang panas terik sore menjelang malam hujan turun. Owhh owhhh gila ...
perubahan cuaca ini ekstrim sekali. Sampai akhirnya saya harus tepar hari itu dan belum menulis cerita karena sampai rumah saya mandi dan terkapar di kasur.


* membayar hutang tulisan hari ke 3 #30HariBercerita ...

0 celoteh kawanan:


Kaskus

Only


:ilovekaskus

:iloveindonesia

:kiss

:maho


:najis

:nosara

:marah


:berduka


:malu:

:ngakak

:repost:

:repost2:


:sup2:

:cendolbig

:batabig

:recsel



:takut

:ngacir2:

:shakehand2:

:bingung


:cekpm

:cd

:hammer

:peluk



:toast

:hoax:

:cystg

:dp


:selamat

:thumbup

:2thumbup

:angel


:matabelo


:mewek:

:request

:babyboy:


:babyboy1:

:babymaho

:babyboy2:

:babygirl


:sorry


:kr:

:travel

:nohope


:kimpoi

:ngacir:

:ultah

:salahkamar


:rate5

:cool


:bola


by Pakto


:mewek2:

:rate-5

:supermaho

:4L4Y


:hoax2:


:nyimak

:hotrit

:sungkem


:cektkp

:hope

:Pertamax

:thxmomod


:laper


:siul

:2malu:

:ngintip


:hny

:cendolnya


by misterdarvus


:maintenis:


:maintenis2:

:soccer

:devil


:kr2:

:sunny

Post a Comment

Winnie The Pooh - Piglet